Chinza No Manma Ao: Arsitektur yang Menghidupkan Roh Shinto

Yuki Ijichi Menciptakan Karya Arsitektur Berakar Budaya Jepang

Desain yang terinspirasi dari nilai-nilai spiritual dan budaya, Chinza No Manma Ao adalah manifestasi dari konsep Shinto dalam arsitektur modern.

Proyek Chinza No Manma Ao, yang digagas oleh desainer Yuki Ijichi, merupakan sebuah perwujudan arsitektur yang tidak hanya berfungsi sebagai ruang fisik, tetapi juga sebagai wadah spiritual. Terinspirasi dari kata Chin-za, yang berarti tempat tinggal roh suci dalam agama Shinto, proyek ini menggabungkan unsur-unsur kehidupan, makanan, dan latar belakang budaya Jepang menjadi sebuah ruang khusus yang menghubungkan dan menyatukan.

Keunikan dari Chinza No Manma Ao terletak pada aplikasi konsep Shintoisme dalam setiap aspek desainnya. Tidak hanya sekedar struktur atau estetika, tetapi juga makna yang mendalam dari arsitektur hingga desain logo. Ini adalah sebuah pendekatan holistik yang mengintegrasikan 'hardware' dan 'software' desain dalam satu kesatuan yang harmonis.

Teknologi realisasi desain ini melibatkan penataan lokasi yang terinspirasi dari Chinju-no-mori, hutan yang mengelilingi kuil Shinto. Restoran dirancang sebagai tempat sakral dimana makanan sebagai sumber kehidupan berkumpul dan terhubung. Konsep bangunan didasarkan pada Shi-de, simbol kemurnian dan kesucian dalam Shinto, yang digabungkan dengan gaya arsitektur Taisha-zukuri, salah satu gaya kuil tertua di Jepang.

Spesifikasi teknis dalam pembangunan Chinza No Manma Ao mempertimbangkan pengaruh akar pohon dan lanskap sekitar. Pemilihan material alami seperti batu kamelia dan batu lava Kagoshima di dapur, serta dinding shirasu, mencerminkan kesakralan dan keakaran desain ini pada budaya Jepang. Pencahayaan alami yang dirancang untuk memaksimalkan sinar matahari pagi dan siang hari menambah nuansa sakral dan kehangatan.

Kata kunci yang menggambarkan proyek ini antara lain Desain Toko, Arsitektur, Desain Interior, Branding, Desain Tanda, Jepang, Chinza No Manma Ao, Budaya Jepang, Shinto, dan Shide. Proyek ini dimulai di Jepang pada Juli 2022, selesai pada September 2023, dan dibuka pada Oktober 2023.

Tantangan terbesar dalam realisasi Chinza No Manma Ao adalah menerjemahkan konsep budaya Jepang dan Shintoisme ke dalam bentuk arsitektur yang dapat diwujudkan dan dipelihara. Konsistensi antara 'hardware' bangunan dan 'software' brand dicapai melalui penggunaan simbol-simbol Shinto dalam konsep arsitektur dan branding. Hasilnya, sebuah desain yang tidak hanya fungsional, tetapi juga kaya akan makna dan nilai budaya.

Yuki Ijichi berhasil menciptakan sebuah karya yang mendapatkan pengakuan melalui penghargaan Bronze dalam A' Architecture, Building and Structure Design Award pada tahun 2024. Penghargaan ini merupakan bukti dari keberhasilan desain yang menggabungkan seni, sains, desain, dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kontribusi positif bagi dunia.

Kredit foto untuk Chinza No Manma Ao diberikan kepada fotografer Ippei Nakamura, yang berhasil menangkap esensi dari desain ini dalam serangkaian gambar yang menggugah.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Yuki Ijichi
Kredit Gambar: Image #1 : Photographer Ippei Nakamura Image #2 : Photographer Ippei Nakamura Image #3 : Photographer Ippei Nakamura Image #4 : Photographer Ippei Nakamura Image #5 : Photographer Ippei Nakamura
Anggota Tim Proyek: Yuki Ijichi
Nama Proyek: Chinza No Manma Ao
Klien Proyek: Chinza No Manma Ao


Chinza No Manma Ao IMG #2
Chinza No Manma Ao IMG #3
Chinza No Manma Ao IMG #4
Chinza No Manma Ao IMG #5
Chinza No Manma Ao IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang